Kemungkinan Yang Terjadi Apabila Kekurangan dan Kelebihan Suatu Zat Makanan
§ Kelebihan Karbohidrat :
Ada beberapa penyakit yang di alami
oleh orang yang mengalami kelebihan karbohidrat yaitu :
1.Overwiegh (Kelebihan Berat Badan)
2.Diabetes
3.Jantung coroner
§ Kekurangan Karbohidrat :
Penyakit orang yang mengalami kekurangan karbohidrat
1.Marmus
Penyakit marmus sering menyerang anak balita (di bawah
lima tahun)Penyakit marmus sangat berbahaya dan bisa menyebabkan
kematian apabila tidak ditangani secara serius.Penyakit marmus akan
mengakibatkan tumbuh kembang anak menjadi terhambat.Perkembangan kecerdasannya
menjadi lambat dan tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada perkembangan
pisikologisnya.
2.Protein
§ Kelebihan Protein :
Mengonsumsi lebih
dari 30 persen protein sehari bisa menyebabkan terbentuknya keton, dan membuat
ginjal bekerja keras, membuangnya keluar tubuh. Hali ni selain membebani ginjal
juga bisa mengganggu jantung akibat dehidrasi, tulang kehilangan kalsium, dan massa
otot malah bisa hilang.
§ Kekurangan Protein
:
Kekurangan protein
bisa menyebabkan penyakit busung lapar karena protein itu berfungsi sebagai sumber
energi,hormon,enzim,dan sebagainya,jika kita kekurangan itu semua kita akan
terjangkit penyakit busung lapar.
3.Lemak
§ Kelebihan Lemak
:
Kelebihan lemak
tubuh dikaitkan dengan ancaman fisik yang besar seperti penyakit jantung,obesitas, kanker, dan diabetes.orang gemuk juga cenderung
memiliki kadar kolesterol tinggi,
membuat mereka lebih rentan terhadap arteriosklerosis, penyempitan
arteri oleh endapan plak. Ini menjadi ancaman nyawa ketika pembuluh darah menjadi begitu sempit atau
tersumbat bahwa organ-organ vital seperti otak, jantung atau ginjal
kekurangan darah. Selain itu, penyempitan
pembuluh darah memaksa jantung untuk memompa lebih keras, dan
tekanan darah akan meningkat. Tekanan darah tinggi itu sendiri menimbulkan
beberapa risiko kesehatan, termasuk serangan jantung, gagal
ginjal, dan stroke.
Sekitar 25 persen dari semua masalah jantung dan pembuluh darah yang
berhubungan dengan obesitas.
§ Kekurangan Lemak :
Kekurangan lemak juga menyebabkan penyakit yang cukup berbahaya bagi
tubuh yaitu lemah nya penyerapan vitamin,depresi& kelebihan makan.
4.Vitamin
§ Kelebihan Vitamin :
Vitamin A
Vitamin A (retinol) penting bagi
perubahan cahaya, menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gigi, membantu
memelihara membran mukosa pada sistem pernapasan dan organ pencernaan, serta
menangkal serangan infeksi sehingga kerap disebut vitamin antiinfeksi. Vitamin
A juga bersifat antioksidan yang mampu menetralkan radikal bebas sehingga
mencegah jaringan dan sel dari kerusakan.
Vitamin A banyak kita dapatkan dari
makanan hewani, sedangkan dari produk nabati kita bisa memperoleh betakaroten
yang nantinya akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.
Kebutuhan terhadap vitamin A yang
direkomendasikan ialah 800 mikrogram per hari (mkg/hari) untuk wanita dan 1.000
mkg/hari untuk pria. Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan mual, pandangan
kabur, kelainan pertumbuhan, rambut rontok, lever dan limfa bengkak, cacat
bawaan pada bayi, serta rapuh tulang hingga mudah patah.
Vitamin B3
Niasin (vitamin B3) diperlukan untuk
mengubah protesin, lemak, dan karbohidrat menjadi energi, membantu fungsi
sistem pencernaan, serta mendukung kesehatan kulit dan saraf. Dosis terbesar
niasin yang sering kali lebih dari 1.000 miligram per hari (mg/hari) dapat
menurunkan kolesterol jahat LDL dan trigliserida, sekaligus menaikkan
kolesterol baik HDL. Namun, konsumsi niasin dosis tinggi sebaiknya dengan
pengawasan dokter.
Perempuan normalnya mendapatkan 15
mg niasin per hari, sementara pria 15-19 mg/hari. Triptofan adalah asam amino
yang berperan seperti niasin, dan 60 mg triptofan setara dengan 1 mg niasin.
Mengonsumsi kelebihan niasin dapat mengarah pada masalah jantung, timbul ruam,
gatal-gatal, baal, kulit terasa panas tetapi bukan demam, sakit perut,
kerusakan hati, gangguan otot, kembung, kulit kering, sakit kepala, sesak
napas, dan lain-lain.
Vitamin B6
Vitamin B6 (piridoksin) berguna
untuk membantu fungsi otak, mengubah protein menjadi energi. Sinergi antara
vitamin B6, B12, dan asam folat dapat mengurangi kadar homosistein (asam amino)
di dalam darah. Tingginya homosistein dapat meningkatkan risiko serangan
jantung.
Kebutuhan vitamin B6 bagi perempuan
sekitar 1,6 mg/hari, sedangkan bagi pria 2 mg/hari. Konsumsi vitamin B6 dosis
tinggi, misalnya lebih dari 250 mg/hari, dapat menyebabkan kerusakan saraf,
seperti kaki mati rasa, sehingga sulit berjalan. Pada ibu hamil, kelebihan ini
dapat mengganggu pertumbuhan janin.
§ Kekurangan Vitamin :
Mereka yang tidak mendapatkan
cukup vitamin A, B1, dan B2 misalnya, selalu akan
merasa lelah, disertai dengan hilangnya nafsu makan. Gejala lain termasuk
diantaranya stres mental dan emosional, bibir pecah-pecah, dan kebiasaan yang
mengganggu atau menyakitkan lainnya.
Yang paling umum menyebabkan
kekurangan vitamin diantaranya termasuk pola makan yang buruk, alkoholisme,
stres, kurangnya asupan vitamin, atau konsumsi obat-obatan yang mengganggu
asupan vitamin Anda. Jika Anda selalu merasa lelah atau merasa kurang energi,
Anda mungkin kekurangan vitamin yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Jika Anda
mengunjungi dokter Anda dan mengatakan masalah Anda kepadanya, ia mungkin akan
merekomendasikan vitamin dan suplemen yang akan memberikan apa yang anda
butuhkan. Apa pun yang Anda lakukan, Anda tidak boleh berlebihan dan mencoba
untuk mengganti apa yang telah hilang - karena hal ini akan menambah bahaya
daripada kebaikan bagi tubuh anda.
5.Mineral
§ Kelebihan Mineral :
Berikut adalah beberapa mineral yang harus
diwaspadai jika berlebihan dan berusahalah anda untuk membatasi asupannya:
Aluminium
Terlalu banyak asupan aluminium dapat memberikan efek negatif yang dapat merusak otak (menyebabkan Alzheimer), menyebabkan kerusakkan DNA, disfungsi ginjal, serta diduga dapat memicu kanker payudara.
Sumber alumunium yang bisa dikhawatirkan antara lain kandungannya di dalam obat-obatan, seperti antacids, aspirin, obat anti diarrhea, bedak bayi dan lipsticks. Selain itu agar waspada terhadap alat masak yang terbuat dari bahan aluminium atau aluminium foil karena alat ini dapat bereaksi kimia bila terkena asam cuka, asam tomat, asam jawa, asam jeruk, dan sebagainya.
Aluminium terakumulasi di berbagai jaringan di dalam tubuh, termasuk otak, ginjal, hati, paru-paru, dan tiroid. Aluminium bersaing dengan kalsium dalam proses absorpsi sehingga dapat mengakibatkan mineralisasi tulang berkurang. Pada bayi hal ini menghambat pertumbuhan. Hal ini juga mengganggu penyerapan fosfor, seng dan selenium oleh tubuh.
Potensi bahaya dari keracunan alumunium antara lain: dapat menyebabkan kerusakan otak, luka usu dan lambung, penyakit gastrointestinal, Parkinson's Disease, masalah kulit, retardasi mental pada bayi, gangguan belajar pada anak, penyakit hati, sakit kepala, mual mulas, sembelit, kurangnya energi dan perut kembung.
Arsenik
Percaya atau tidak, sebenarnya tubuh sangat membutuhkan arsen ini meski dalam jumlah yang sangat kecil. Kebanyakan orang mendapatkan sekitar 140 mcg sehari dari makanan mereka. Dosis yang lebih besar dari 250 mcg sehari bersifat racun.
Arsen (As) atau sering disebut arsenik adalah suatu zat kimia yang ditemukan sekitar abad-13. Sebagian besar arsen di alam merupakan bentuk senyawa dasar yang berupa substansi inorganik. Arsen inorganik dapat larut dalam air atau berbentuk gas dan terpapar pada manusia. Arsen inorganik bertanggung jawab terhadap berbagai gangguan kesehatan kronis, terutama kanker. Arsen juga dapat merusak ginjal dan bersifat racun yang sangat kuat.
Arsen terkandung dalam ikan dan makanan
laut lainnya, seperti udang, cumi-cumi, dan kerang. Kandungan arsen dalam
makanan laut mencapai angka lebih dari 4,5 mikrogram arsen/g berat basah. Arsen
juga terdapat dalam daging dan sayur-sayuran, namun jumlahnya amat kecil.
Potensi bahaya kelebihan asupan arsenik antara lain: dapat menimbulkan kekeracunan dengan gejala mulai dari sakit kepala, kebingungan dan rasa kantuk. Selanjutnya menyebabkan kejang dan perubahan pigmentasi pada kuku. Ketika keracunan menjadi akut, gejala dapat mencakup diare, muntah, darah dalam urine, kram otot, rambut rontok, sakit perut, dan kejang-kejang lagi. Organ-organ tubuh yang biasanya dipengaruhi oleh keracunan arsenik adalah paru-paru, kulit, ginjal, dan hati. Hasil akhir dari keracunan arsenik adalah koma sampai mati.
Paparan jangka panjang akan arsenik berhubungan dengan kekurangan vitamin A yang berhubungan dengan penyakit jantung dan kebutaan malam (nyctalopia).
Tembaga
Tembaga (Cu) merupakan mikroelemen esensial untuk semua tanaman dan hewan, termasuk manusia. Logam Cu diperlukan oleh berbagai sistem enzim di dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, Cu harus selalu ada di dalam makanan. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga agar kadar Cu di dalam tubuh tidak kekurangan dan juga tidak berlebihan.
Tembaga terlibat dalam berbagai reaksi biokimia di dalam sel manusia. Tembaga merupakan komponen beberapa enzim, yang terlibat dengan regulasi ekspresi gen, fungsi mitokondria / metabolisme sel, pembentukan jaringan ikat, serta penyerapan, penyimpanan, dan metabolisme dari zat besi.
Bahan makanan yang secara alami mengandung tembaga antara lain sayur-sayuran, kacang, kacang, biji-bijian, dan buah-buahan, serta kerang, alpukat, dan daging sapi (organ seperti hati). Karena tembaga ditemukan di kerak bumi, sebagian besar air permukaan dan air tanah yang digunakan untuk keperluan minum mengandung sejumlah kecil tembaga.
Potensi bahaya kelebihan asupan arsenik antara lain: dapat menimbulkan kekeracunan dengan gejala mulai dari sakit kepala, kebingungan dan rasa kantuk. Selanjutnya menyebabkan kejang dan perubahan pigmentasi pada kuku. Ketika keracunan menjadi akut, gejala dapat mencakup diare, muntah, darah dalam urine, kram otot, rambut rontok, sakit perut, dan kejang-kejang lagi. Organ-organ tubuh yang biasanya dipengaruhi oleh keracunan arsenik adalah paru-paru, kulit, ginjal, dan hati. Hasil akhir dari keracunan arsenik adalah koma sampai mati.
Paparan jangka panjang akan arsenik berhubungan dengan kekurangan vitamin A yang berhubungan dengan penyakit jantung dan kebutaan malam (nyctalopia).
Tembaga
Tembaga (Cu) merupakan mikroelemen esensial untuk semua tanaman dan hewan, termasuk manusia. Logam Cu diperlukan oleh berbagai sistem enzim di dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, Cu harus selalu ada di dalam makanan. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga agar kadar Cu di dalam tubuh tidak kekurangan dan juga tidak berlebihan.
Tembaga terlibat dalam berbagai reaksi biokimia di dalam sel manusia. Tembaga merupakan komponen beberapa enzim, yang terlibat dengan regulasi ekspresi gen, fungsi mitokondria / metabolisme sel, pembentukan jaringan ikat, serta penyerapan, penyimpanan, dan metabolisme dari zat besi.
Bahan makanan yang secara alami mengandung tembaga antara lain sayur-sayuran, kacang, kacang, biji-bijian, dan buah-buahan, serta kerang, alpukat, dan daging sapi (organ seperti hati). Karena tembaga ditemukan di kerak bumi, sebagian besar air permukaan dan air tanah yang digunakan untuk keperluan minum mengandung sejumlah kecil tembaga.
Cemaran tembaga (Cu) terdapat pada sayuran
dan buah-buahan yang disemprot dengan pestisida secara berlebihan. Penyemprotan
pestisida banyak dilakukan untuk membasmi siput dan cacing pada tanaman sayur
dan buah.
Kebutuhan tubuh per hari akan Cu adalah 0,05 mg/kg berat badan. Pada kadar tersebut tidak terjadi akumulasi Cu pada tubuh manusia normal. Konsumsi Cu dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan keracunan dan bahkan dihubungkan dengan dengan penyakit Wilson yaitu gangguan genetik di mana tubuh tidak dapat melepaskan diri dari tembaga, mengakibatkan deposisi pada organ-organ dan konsekuensi serius seperti gagal hati dan kerusakan neurologis. Potensi bahaya lainnya termasuk obstruksi aliran empedu, kontaminasi cairan dialisis (pada pasien yang menerima hemodialisis untuk gagal ginjal), dan sirosis anak.
Kebutuhan tubuh per hari akan Cu adalah 0,05 mg/kg berat badan. Pada kadar tersebut tidak terjadi akumulasi Cu pada tubuh manusia normal. Konsumsi Cu dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan keracunan dan bahkan dihubungkan dengan dengan penyakit Wilson yaitu gangguan genetik di mana tubuh tidak dapat melepaskan diri dari tembaga, mengakibatkan deposisi pada organ-organ dan konsekuensi serius seperti gagal hati dan kerusakan neurologis. Potensi bahaya lainnya termasuk obstruksi aliran empedu, kontaminasi cairan dialisis (pada pasien yang menerima hemodialisis untuk gagal ginjal), dan sirosis anak.
§ Kekurangan Mineral
:
Dampaknya :
- Kelebihan Mineral dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan
- Kelebihan Mineral dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan
keracunan.
- Kekurangan Minerah dapat menyebabkan penyakit kekurangan mineral
- Kekurangan Minerah dapat menyebabkan penyakit kekurangan mineral
Penyakit akibat kelebihan dan kekurangan mineral.
diantaranya:
1. Akibat kekurangan natrium adalah sebagai berikut:
1. Akibat kekurangan natrium adalah sebagai berikut:
- menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan
- dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah
natrium
Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut menyebabkan edema dan hipertensi.
Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut menyebabkan edema dan hipertensi.
2. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Chlor sebagai berikut:
- Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat
berlebihan.
- Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah.
3. Kelebihan dan Kekurangan Kalsium sebagai berikut:
- Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah.
3. Kelebihan dan Kekurangan Kalsium sebagai berikut:
- Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan
pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. .
- Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau gangguan
ginjal, gangguan absorpsi mineral lain serta konstipasi.
4. Dampak Kelebihan dan Kekurangan fosfor sebagai berikut:
4. Dampak Kelebihan dan Kekurangan fosfor sebagai berikut:
- Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala lelah,
kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.
- Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium
sehingga dapat menimbulkan kejang.
5.Dampak Kelebihan dan Kekurangan Magnesium sebagai berikut:
- Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan
diuretika (perangsang
pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan
kekurangan magnesium.
- Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan,
gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus,
- Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan,
gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus,
gangguansystem saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal
jantung.
6. Dampak Kelebihan dan Kekurangan Sukfur sebagai berikut:
6. Dampak Kelebihan dan Kekurangan Sukfur sebagai berikut:
- Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein.
- Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih
yang akan menghambat pertumbuhan.
6.Air.
§ Kelebihan Air :
-Penyakit diare. Di Indonesia diare merupakan penyebab kematian kedua
terbesar bagi anak-anak dibawah umur lima tahun. Sebanyak 13 juta anak-anak balita mengalami diare setiap tahun. Air yang terkontaminasi dan
pengetahuan yang kurang tentang budaya hidup bersih ditenggarai menjadi akar
permasalahan ini. Sementara itu 100 juta rakyat Indonesia tidak memiliki akses
air bersih.
-Penyakit cacingan.
-Pemiskinan. Rumah tangga yang
membeli air dari para penjaja membayar dua kali hingga enam kali dari rata-rata
yang dibayar bulanan oleh mereka yang mempunyai sambungan saluran pribadi untuk
volume air yang hanya sepersepuluhnya.
§ Kekurangan Air :
Akan mengakibatkan dehidrasi,bibir
kering dan kulit menjadi kering.
Oleh
:
NAMA : Annisaul Mukramina
KELAS : XI IPA 2
NIS : 115621
NIS : 115621
No.
URUT : 05
thanks
BalasHapusDalam waktu singkat, jika tubuh kita benar-benar tidak menerima asupan makanan selama tiga minggu atau 70 hari, maka akan mengalami kematian organ.Ngeri banget ya akibat kurang makan ini
BalasHapusApa ini
BalasHapus